Minggu, 16 Mei 2010

Curug Cibeureum


Semua ini berawal dari rasa bingung nyari tempat liburan buat ngisi kekosongan ketika kami sudah lulus, kami memutuskan untuk pergi ke sebuah objek wisata didaerah salabintana,yaitu curug cibeureum.
Air terjun cibeureum berasal dari dua buah kata yaitu, ci dan beureum, yang artinya ci yang berarti air, dan beurueum yang berarti warna merah, nama air terjun ini sendiri diambil dari sebuah fenomena alam yang terjadi letika matahari terbit, konon ketika matahari terbit air tejun akan terlihat berwarna merah, namun ada mitos lain yang saya dengar dari penjaga, saat setelah hujan turun, akan ada bidadari yang turun dari kayangan untuk mandi di Curug cibeureum, namun hanya orang-orang tertentu saja yang dapat melihatnya.
Untuk ke curug cibeureum anda dapat naik angkot nomor 10,namun angkot hanya dapat melayani perjalanan sampai di tempat wisata dan penginapan Hotel Selabintana, maka perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki lewat jalan setapak di belakang hotel melalui perkebunan teh dan lokasi perkemahan yang bernama Pondok Halimun.
Setelah mencapai pondok halimun perjalanan menuju air terjun cibeureum dapat dilanjutkan dengan menempuh jarak sekitar 2km lebih, julur menuju air terjun sudah di lapisi batu_batu sehingga memudahkan kita untuk mencapai lokasi, jalan yang licin serta naik turun menimbulkan kesan tersendiri kepada kita.
SEtelah sampai di Curug, semua rasa lelah dan cuuaaape terbayar begitu melihat curug, kami menyempatkan untuk berenang, (iiih,, gila airnya dingin banget).
Setelah puas menikmati keindahan curug kami pulang dengan melalui jalan yang kami lalui, naas, mobil jemputan kami tidak datang tepat waktu, jadi kami terpaksa jalan kaki melewati pekebunan teh ditengah hujan yang lebat,setelah jalan begitu jauh dan kaki terasa kaku karena lelah, beruntung ada sebuah Truck pick up yang lewat (terima kasih ya Allah), akhirnya kami menumpang sampai dapan hotel salabintana...
Semua itu akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi kami semua..
(Haddowh cape ning ngetik teh, beres ahhh)

Kamis, 08 April 2010

Sistematika Penulisan Resensi

Mungkin bagi anda yang gemar membaca buku, baik itu buku fiksi maupun non fiksi, pernah mendengar Resensi. Seperti yang kita semua ketahui Resensi adalah sebuah karya tulis yang dibuat untuk menilai sebuah buku, baik itu buku fiksi maupun non fiksi (novel,komik, dsb).

Adapun sistematika penulisan resensi adalah :

1. Identitas Buku

Yang termasuk kedalam identitas buku adalah:

a). Judul buku
b). Penulis
c). Penerbit
d). Tahun terbit
e). Tebal buku (banyaknya halaman dalam sebuah buku)

2. Pendahuan,
3. Latar belakang pengarang (termasuk didalamnya tujuan pengarang menulis buku),
4. Sinopsis (isi buku),
5. kelebihan dan kekurangan buku,
6. Penutup (biasanya berisi anjuran kepada pembaca, oleh siapa buku layak dibaca),

Demikian ulasan yang saya berikan semoga bermanfaat,
oo..iya...

Karena penulis masih dalam tahap pembelajaran,penulis mohon pembaca dapat memberikan masukan yang membangun,,
Terima kasih.

Minggu, 04 April 2010

Temaram di Persimpangan Usia Sang Sahabat


karya : Mustofa Umarela
Ku hembuskan nafas pendek, begitu terasa sepi dan dangkal terasa , lantunan lagu saling berkejar dengan lagu deras hujan. Kembali ku rebahkan badanku di rentangan kasur tipis,fikirku menerawang jauh kedua bola mataku memutar luas menangkap pemandangan yang tak beda di dinding itu,tersendat sedikit saat pandang terbentur pada jam dinding tua di pojok kiri kamar sempit ini,tengah pukul sebelas malam. Ku matikan winamp di komputer ku kemudian ku klik shut down key , segera ku bergegas tidur. Tak sampai satu menit kupaksakan tuk memejamkan mata,fikirku kembali terenjak,kali ini ku dengar bunyi pintu terketuk di depan,siapakah tengah malam seperti ini hendak bertamu ke rumah ku, 'ahh..mungkin hanya perasaanku saja' kelumat fikirku. Ku dengar lagi bunyi ketukan itu dan kali ini jelas sekali terdengar,roma horror mulai merasuk dan menyebarkan racun ketakutan ke dalam fikiranku. Segera akal sehat menepis semuanya ku langkahkan kaki ku perlahan menuju ruang depan rumahku.

Suasana begitu sepi di tambah hujan yang terus menerus tanpa henti, Sedikit parno tak apalah fikirku. Ku buka sedikit kain gorden mengintip siapa yang ada di luar, tak ada yang menunggu sepertinya atau mungkin aku terlalu lama membukakan pintu sehingga orang itu berfikir kalau tak ada orang di rumah. Ku hendak kembali ke kamar , "Ram..,!" terdengar suara memanggil namaku dengan suara agak parau dari luar, segera ku buka pintu tanpa sedikit pun ragu.
"Sahdi?? kamu.. ya ampun hujan seperti ini kamu,ayo masuk,masuk " aku sedikit terperanjat saat melihat Sahdi sahabat SMP ku berdiri di depanku dengan basah kuyup seperti itu, tapi tunggu.. bukankah seharusnya ini tahun ketiga Sahdi di Boston. Ia pulang dari beasiswa kuliah sastranya tanpa ada berita?. "kamu nginep aja ,Di" tawarku. "ehmm..iya" jawabnya pendek, dia mengeringkan badannya yang basah dengan handuk yang tergantung di pintu. "kamu pake aja bajuku.." tawarku lagi memecah diamnya Sahdi sedari tadi. "Oh, nggak usah, ntar juga kering sendiri" jawabnya pendek. "Hahah..nggak mungkin kali tidur pake baju kuyup kayak gitu " tawa ku . 'Beneran gak usah.." jawabnya dengan senyum hambar tertampak. tanpa di duga Sahdi dapat tidur dengan baju kuyup seperti itu, sepertinya dia lelah sekali,mungkin esok ku bicara panjang dengan dia.

Malam terus melarut hujan tak kunjung berhenti ,aku pun mulai lelap di telan malam,sampai pulasku terusik oleh desakan kecil Sahdi," Ram, Ram.." desahnya. aku begitu mengantuk dan belum sadar sepenuhnya, ku lihat sekitar, ini masih pukul setengah satu malam, fikirku. Sahdi tengah berkemas rapi dengan tasnya yang persis sama seperti tiga tahun yang lalu, Aku segera tersadar. "Kamu mau kemana ,Di?" tanyaku penuh rasa heran. "Aku berangkat, Ma" jawabnya pendek. "tengah malam gini?" tanyaku. "mungkin di Boston sekarang dini hari "ucapnya. Aku sama sekali tak habis fikir dengan Sahdi malam itu, lagipula Airport mana yang menerima keberangkatan selarut ini. Belum habis heranku Sahdi memberiku sepucuk surat kecil dengan gumpalan agak tebal."Aku gak sempat ketemu ibu bisa titip ini ?" pintanya ."Ehhmmm..ya," aku semakin bingung. "Ahh..sekalian sampaikan maafku buat orangtua ku dan semua, juga kamu,Ma. Makasih buat semuanya" ucapnya lagi. Setelah obrolan pendek itu dia bergegas pergi dengan tas dan pakaian kuyup itu,menentang deras hujan tanpa payung atau jas pelindung,malam yang begitu sepi yang mungkin menemani perginya Sahdi ke Boston tempatnya menintut ilmu. Ku termenung sejenak dan kembali ke tempat tidurku mengayomi rasa kantuk beratku.

Esok segera menjelang, ku segera terbangun dan fikirku tercekat surat Sahdi semalam, setelah ku bersihkan diri dan sedikit berbenah penampilan ku bergegas ke rumah orang tua Sahdi,beberapa menit di angkutan ku habiskan dengan tanya yang begitu banyak dan tak satu pun terjawab. Segera angkutan berhenti dan ku turun dengan langkah gontai penuh tanya,perlahan ku tapaki jalan sempit menuju tempat orangtua Sahdi. Beberapa meter di rumah orangtua Sahdi aku bertemu dengan orang baya memanggilku dengan desah lambannya.
“Nak..nak !,temannya Sahdi ya,mau jenguk orangtua Sahdi ?” tanyanya spontan. Aku hanya mengangguk. “Sekarang orangtua Sahdi sedang di RS menunggu kedatangan jenazah Sahdi dariluar negeri,rumahnya kosong ..”. Aku tersentak keras. “Je..jenazah apa maksudnya ,Pak?” aku begitu terperanjat.” Ya..jenazah Sahdi yang kecelaakan di Universitasnya di luar negeri” jawabnya polos. Aku tertegun sejenak fikirku berbaur dengan heran takut dan perasaan yang semakin tak jelas, fikirku tercekat sampai aku tak tahu entah kemana orang tua itu pergi,ku palingkan mataku ke bawah menatap kepalan tanganku yang memegang erat surat Sahdi. “Berarti semalam itu.??.hmmhh…”.

Ku berjalan gontai kembali ke rumahku, semua tanya yang sedari tai terus mengalir kini terpencar sudah oleh ucapan Pak tua itu, ‘Akankah Sahdi kembali lagi di malam hujan berikutnya?’desahku perlahan ,menatap pasi langit yang mungkin menjadi Boston Sahdi saat ini.

oh ya...
buat kamu yang ingin sekedar share masalah kamu sehari-hari, kamu bisa kunjungin yang namanya www.ExoticeSport.blogspot.com